Rabu, 28 Desember 2016

Bom, Oma Manado dan Gw

Jangankan dengan BOM, suara Oma Manado tetangga gw kalo lagi nasehatin cucu aja masih sering bikin gw deg-degan. Padahal gw hafal banget, sioma ini orangnya baik luar biasa dan jiwa toleransinya top banget. Bayangkan beliau ini tinggal sama anak-anak dan cucu yang sudah menjadi muslim sedangkan beliau masih Nasrani. Dan seisi komplek juga udah tau, kalo si Oma ini ga pemarah, ramah sangat malahan.

Jadi intinya gw takut sama bom. Bom apapun itu, termasuk BOM buat nyuci baju. Selain kurang wangi nyuci baju dengan bom juga ga efektif digunakan pake robot kotak ajaib.

Minggu, 25 Desember 2016

Pudarnya Romantisme Nevertiti

Bahagia itu bisa jadi sangat sederhana

Hei kawan,
Hari ini adalah hari pernikahan teman gw Nur dan Suaminya Marwan. Pernikahan kedua buat mereka berdua. Nur dicerai suami pertama 3 tahun lalu karena ga mau dimadu dan siwanita pengoda sudah terlalu jauh masuk kedalam kehidupan ruma tangga mereka. Sedangkan Istri Pak Marwan meninggal 3 bulan lalu karena kanker Payudara.

Pernikahan kedua dan sederhana.

Dan perasaan gw ga kaya biasanya setiap menghadiri pernikahan teman atau sahabat. Biasanya gw akan sedih dan menuntut dalam hati, ya Allah......aku kapan?
Mungkin masa-masa seperti itu sudah lama berlalu.

Sabtu, 24 Desember 2016

Shopping MAP

Nge-Guide di Tanah Abang
Purple Lingerie (Wedding gift buat kak Inur)

“Hei” Katanya.
“Yuk beli kadonya ke Brother Land aja”
Setahun terakhir emang sinyal gw lagi lemot. Brotherland, wow! Mungkin ini tempat belanjanya emak-emak kelas jetset. H-1 dari seminggu janjian menyanggupi para emak-emak keceh ini shopping baru gw tau, Brotherland itu maksune TANAH ABANG. Hohohoh, ini mah tempat gw sarapan dan makan siang selama 4 tahun. Ladies, ini bukan bagian pentingnya, permasalahannya adalah pada BAGAI MANA POLA WANITA BERBELANJA.

Ini bisa elo para laki-laki jadiin referensi. Gw berani garansi 92% akurat. Buktinya ini gw teler setelah seharian jalan sama emak-emak itu. Kaki gw melepuh dan kepala keliyengan.

Tujuan utama para emak-emak 30 tahunan ini gw temanin adalah mencari kado buat teman kami yang akan menikah. Lingerie (ampuuuun jangan bully gw menyebut kata ini, karena menulis harus 5W1H bukan....?) jadi gw harus banget menjelaskan tentunya APA itu yang intinya mereka cari. Dan dalam fikiran gw, cukup pergi kelantai 5 blok A, karena disanalah pusat lingerie berkualitas lumayan untuk kado (sumpah, ini bukan endorse) trus pilih model yang sopan dan seksi (sopanseksi eta kumahanya?), pilih warna, bayar dan pulang. Gw predisksi 2 jam cukuplah plus macet-macetnya tanah abang.


Bentar, gw ngurut betis yang membengkak dulu. Bentar.

Kamis, 22 Desember 2016

Tangisan dan Hari Ibu

Amma gw yang hebat
Temans, kapan kalian terakhir menangis sama ibu kalian??

Gw?
Sebelum kemaren, gw sudah lupa persisnya kapan terakhir menangis sama amma, sepertinya terakhir kali adalah saat mau sekolah SD. Sebagai anak tertua dan punya seperempat kodi adik, maka gw selalu dipermalukan saat baru saja akan memulai menangis.

Mari lihat,
“Nangis, ih ga malu sama adek”
“Sudah besar, sudah punya adek kok masih cengeng”
“Kalah sama adek, adeknya aja ga nangis tuh”


Maka akhirnya gw simpulkan (saat itu), bahwa punya banyak adek itu, bahwa menjadi besar itu dan bahwa rasa malu itu tidak boleh menangis. Jadilah gw akan mati-matian menahan tangis kalaupun ada yang membuat gw sedih. Karena takut dikira cengeng dan kalah sama adek. Padahal aslinya gw adalah makhluk paling tukang mewek sedunia. Dikit-dikit nangis (ngumpet dikamar dan ditutupin pake bantal biar tangisnya ga kedengaran, pas dirumah sudah ada kran shower ya nyalain shower sambil keramas sambil nangis kenceng-kenceng atau gw akan curhat sambil mewek sepuas-puasnya sampe bibir dower, mata bengkak, lengan baju asin kesahabat yang gw rasa ga kan ngatain gw cengeng). Jadi, gw itu ga nangis didepan amma dan adek-adek gw yang seperempat kodi itu aja ya, kalau didepan sahabat dekat mah sudah hafal lah mereka, saat gw sms (zaman doeloe) atau wasap-an jaman sekarang dan bilang “lagi sibuk ga?” itu artinya adalah “hei, lu ada waktu kan buat dengerin tangisan pilu gw?”

Kamis, 15 Desember 2016

Merekonstruksi Jarak Antara Kita

Peserta Aksi Super Damai 212 berjumlah 7,5 Juta Orang

Makna SuperDamai 212,
Dalam setengah hari yang singkat, kita peserta aksi 212 sesungguhnya sedang memprint implementasi Islam kedalam perilaku dan adab. Kita print adab menerima tamu kepada saudara yang berjalan ratusan kilometer dari Ciamis, mereka menempati shaf pertama didepan panggung utama. Kita print perilaku cinta pada lingkungan dan kebersihan, ada ribuan santri-santriwati bersenjatakan sapu lidi. Kita print sebuah catatan mendasar tentang betapa berdamainya Islam dengan demokrasi, kita masih mengutamakan dialog dalam tekanan berat kepolisian dibidang transportasi. Disisi lain kita cetak untuk disaksisakan milliaran mata manusia, bahwa Islam punya adab terhadap pemimpin. Kita undang dan kita berikan kesempatan terbaik untuk presiden menyuarakan pandangannya, sekalipun intinya hanya 'selamat jalan dan pulanglah kalian dengan tertib'.

Tips Menjemur Pakaian (Sesuai Gunjingan Emak-Emak)

Years Later, Suatu Siang di Pulau payung
aku belajar dari gunjingan ini,
waktu itu aku masih SMP, dikantin sekolah. kalau tidak salah waktu itu aku nongkrong dikantin dengan sepiring lontong pical. aku cabut, maklum anak setengah bandel, yang penting prestasi kan oke, hehheehe
kira-kira bunyi gunjingan itu seperti ini
ibu A : anak sianu (sebut nama), udah gadis, kalo jemur pakaian kayak tong sampah
ibu B : iya, apa ga diajarin ya sama mak nya
ibu A : anak sama mak nya sama aja
ibu B : setidak nya ya dipisahkan la ya,..... atasan sama atasan, bawahan sama bawahan, pakaian dalam jangan di campur kain lap,

aku diam-diam nguping, Oooooo,....ternyata itu standarisasi nya. besok-besoknya kalau aku jemur pakaian sering aku periksa ulang, sudah standar belum aturan nya xixiixixi....
kadang hal-hal kecil begini, atas ketidak berestetikaan nya kita dalam beberapa hal bisa menyebabkan orang lain berdosa dengan menggunjingi kita.
so?

Selasa, 13 Desember 2016

Air Mata Buaya Sang ABG

Years Later :)
Ini cerita gw tahun 1999
(AIR MATA BUAYA ABG)

Sebagai ABG labil dan sedikit punya massa juga masalah disekolah. Maka ulah gw ga tanggung-tanggung. Demo Turunkan SPP dan Turunkan Kepsek!

Kenapa gw bisa punya massa cukup?
Secara penasehat Osis, secara juara umum bertahan level 2 (bisa nembus level satu sekali2 nya pas mau tamat, huh!) dan ketua kelas pula, maka orasi gw yang berapi-api sepulang sekolah itu dapat takbir luar biasa dari ABG labil lainnya.

Fix, besoknya kita DEMO!

Jumat, 02 Desember 2016

Nenek Ju dan Aksi 212

Nenek Ju, Peserta Aksi 212

Nenek Ju Ini sudah gadis saat penjajahan jepang (pengakuan beliau), sempat tidak dibolehkan oleh anak-anak dan cucu untuk ikut aksi bela Islam 212. Tapi beliau bersikeras untuk ikut.
Kata beliau 
"Allahuakbar, kebenaran harus diperjuangkan"

Jalan beliau tegap, sesekali berhenti untuk bertakbir walau suara beliau serak karena usia. Beliau sangat ramah dan selalu tersenyum saat diajak ngobrol atau foto bareng, sedangkan kedua tangan beliau memegangi poster penjarakan PENISTA AGAMA dengan kokoh.
Ada seorang ikhwan yang berujar,
"Wah nenek jadi selebriti nya 212 nih"

Catatan Aksi Super Damai 212

Aksi Bela ISlam Tiga (212) di Monas


SAYA KECEWA!!

Jujur, saya tidak puas dengan aksi damai 212 ini. Bayangkan, dengan enam juta orang yang datang dengan segala keringat darah. ENAM JUTA ORANG. Dan kita hanya berdoa bersama dan sholat dibawah guyuran hujan, jangankan mengetuk pintu pagar istana, jalan dari monas menuju istana saja dijejelin kawat berduri dan kita pun tak hendak menyentuhnya. Saya kecewa, sebegitu lemah lembut (baca: tak berdaya), sebegitu pemaaf (baca : hingga tak tau apa itu harga diri), sebegitu pengecut (sudah berjuta orang pun tak sanggup berbuat apa-apa) nya umat Islam ini.

Buat apa jauh-jauh berjalan kaki 300 kilo meter sampai kaki berdarah-darah kalau hanya untuk sholat jumat berjamaah saja dilapangan dengan guyuran hujan. Hanya begitu saja? Aksi ini aksi mahal!

Selasa, 29 November 2016

Hadiah Sepatu Idaman

Lima Belas hari yang lalu gw habis marah-marahan sama si adek, entah bawaannya kita lagi sama-sama sensi atau sudah takdir harus marah-marah. Pokoknya ada granat kecil lah meleduk dirumah.
Penyebabnya sederhana, gw emang orang yang ga terampil urusan bully2-an. Jadi ga bisa membalas kalau lagi dieledek (apakah ini menunjukkan IQ, EQ atau SQ yang seadanya)?. Intinya gw ga terampil adu bully. Riwayat gw sebagai korban biasanya cuma anggap anggin lalu, cengar-cengir, pura-pura ga dengar paling banter mewek kalau udah sendirian. Mereka gerombolan anak emak ini tau itu. Nah, jadilah gw bahan bully-an yang empuk tanpa feedback. Tapi kemaren itu gw baperan. Capek dibully gw balas, eh ujung-ujungnya granat meleduk. Emang harus kali ya, gw diem aja. Nasib.
Nah, selang lima belas hari kemudian gw dihadiahin sepatu idaman. Dah lama pengen punya sepatu model begini, mau move on gitu ke style lebih feminim. FYI, koleksi sepatu gw rada-rada ekstrim, sendal gunung, kets, jungle selutut (dipake kalo lagi feeling silly), hells yang dipakai cuma sekali-kalinya pas nemenin mba-mba Poertorico itu kondangan serta sandal jepit butut ga terdeteksi tahun keluarannya. Ini sepatu santai habis. Gw suka donk!
Tips untuk kalian yang punya adek
Kalau mau dihadiah-i sesuatu yang berbau idaman ya kudu baperan dulu (kaleee) ya......
thanks you Bro Andres

Kehilangan Password WebSite

Sudah sebulan gw dan rekan dibuat mabok oleh password Website yang tiba-tiba incorect. Sudah kontak housingnya segala masih aja masalah ga tuntas sedangkan ini sudah mendekati masa panen akbar.
Setelah kepayahan, nekad buka semua email yang pernah dibuat dari zaman ABG dulu, kali nge-link kesana. Yes! Ada ketemu di email zaman masih alay (gw pernah alay juga rupanya).
Coba buka dan reset, katanya “we have sent you an email with your password” tapi tetap ga ada juga email masuk. Udah 99 kali gw coba tetap ga ada email pemberitahuan dan gw mulai lelah. Gw yakin teman gw diujung sana juga sudah mulai mimisan.
Disini penyakit kegilaan no 16 muncul seketika
dicari suami anti ceroboh
dicari suami programmer handal
dicari suami yang bisa bahasa pemrograman, per-website-an

Senin, 21 November 2016

Pria Dari Sabang

Air terjun Pria Laot, Sabang (Pulau Weh), Aceh
Dia duduk dengan mata terpejam, kokoh. Disampingku kakak perempuannya menatap kosong ke udara, sedangkan aku tengah mencaci maki kutukan, mengapa haram bagi gadis jawa untuk jatuh cinta pada pria Aceh?

Aku dapati, aku ternyata seorang perempuan yang menyesali mengapa dulu memilih dinas disini. Sabang. Kota tua yang lelah tapi tempat bersarang cinta yang kupunya.

Teringat sekian panjang ceramah ayah. Jangan pernah jatuh cinta pada Aceh. Ayah, yang kedua tangannya dipotong hingga lengan oleh orang GAM semasa jadi tentara.

Kata ayah, pria Aceh adalah setengah manusia setengah iblis yang pemalas namun kejam. Tapi dokter Ikhsan bukan, dia juga bukan pria penikmat warung kopi yang tidur siangnya lebih lama dari terjaga.


#novel yang sudah dua tahun ga kelar-kelar

Bad Mood, Bakso dan PMS

Wajah-wajah PMS

Jika seorang wanita banyak diamnya, mungkin dia sedang PMS
-Anak Emak-

Iya apa, ada hubungannya diam (bad mood) sama PMS secara medis?
Karena kurang yakin, maka gw melakukan penelitian kecil-kecilan dilingkungan terdekat. Siapa lagi objek nya kalau bukan para wanita produktif dirumah Sungai Hijau ini. Pertama-tama gw mengamati si bontot yang emang rada jutek, gw tandai tanggal 'bahaya' itu dan gw membuktikan ternyata benar, siadek bontot ini bakal ga ngomong-ngomong kalo lagi PMS. Apalagi kalau sedang beraktifitas (ya iyalah), juteknya nambah kalo ditegor
"kalo itin lagi kerja ga pengen ditanya-tanya"
Begitu katanya, tapi kalo ditanya
"mau makan baso ngga dek?"
Tetep aja masih nyahutin dan riang. So, apa ada ya hubungan PMS dengan bakso?

Sabtu, 19 November 2016

Kuliah Agama Delapan SKS

Aku kuliah 4tahun di teknik elektro UNP, dosenku naudzubillah kalo urusan nilai. Mesin AC, mesin DC, kendali alternator, travo, jaringan Transmisi, jaringan distribusi semua itu carut marut antara matematika dan fisika, ada yang aku ulang mata kuliahnya, karena kadang gagal sekelas. Tapi mata kuliah yang aku ulang sampai 4X adalah AGAMA, hahahhhaha lucu!!!
Dosen semester 1, sampe sewot, coz target ngajar nya ga nyampe2. Semester 3 liberal nya luar biasa, jadi pathner debat lagi, semester 4 ketemu dosen semester 1 kemaren, alhasil kuliah 2 kali aku ngacir, udah di vonis E soalnya. Semester 5 ulang lagi, ketemu dosen yang Liberal itu lagi. Sempat mau tunda semester 6 aja, tapi dah malu kuliah sama anak bau kencur di matkul agama yang 2 SKS itu. Permasalahan nya bukan karena bikin otak overload, tapi beda terminal aja selalu sama dosen nya, dan aku tidak bisa bersesuaian dengan paham-paham mereka. Nah diakhir cerita, disemester 5, aku nyadar dah ga zaman ngedebat terus2an dosen agama liberalku, yang ada debat2an lagi. Sejauh ga menyimpang dari rel nya, kalau mereka sebegitu liberalnya ya sudah urusan mereka, aku butuh nilai aja agar mulus urusan proposal. Jadi dipertemuan 1 dan 2 aku diam aja kek kambing dingin, ga nanya and ga ambil juga bagian diskusi. Aseli tuh dosen sering lirik ke kursi aku, nah di pertemuan ketiga aku masih begitu, tapi pak dosen ini kok rasanya ada yang berobah padanya, engga terasa lagi bau sengau liberal nya, tapi aku ga mau cari gara2, moso kuliah agama aja ngulang 4kali padahal pelajaran yang sama aku jadi MENTOR nya di ruang TESPONSI, dan engga lucu banget kalo satu kelas sama adek2 tentor. Oh malang nya sikeras kepala itu, tapi apa peduliku!!!

Jumat, 18 November 2016

Tentang Iyut

Arti Sahabat
Menunggu KA di stasiun Tanah Abang, entah kenapa tiba-tiba aku dilintasi sebuah ingatan manis pilu. Sahabat masa kanak-kanakku. Yulfitriani namanya, tapi aku memanggilnya iyut. Teman yang manis, pintar dan selalu membelaku walau aku salah, saat itu, begitulah sahabat sejati itu menurutku dulu. Dia adalah supporter hebatku dalam melakukan banyak hal.
Seringkali dia harus curi-curi memakai sepeda kakaknya agar aku bisa mencoba sepeda Ontel mambo yang eksentrik itu. Karena kebut2an dengan sepeda sanki tidaklah menantang. Dia yang sering menyisihkan oleh2 untukku, bila ayah nya pulang dari luar kota. Kadang bila jumlahnya sedikit, ia menunggu esok hari untuk memakannya agar ketemu aku disekolah.
Kami pernah membolos di les sekolah demi bersepeda keliling kecamatan, dan kalau haus membeli tabu dipekarangan orang. Bukan karena uang nya, tapi kadang sang pemilik rumah memberikan tabu-tabu kesayangan nya itu karena pipi kami yang memerah letih banjir keringat berpacu sepeda keliling kecamatan. Dia tak pernah mengeluh menuruti kemauanku yang kecanduan hal-hal tak biasa itu.

Kamis, 17 November 2016

Dosa Masa Kanak-Kanak Gw

Seperti biasa, kalo lagi ngumpul itu keluarga ini akur dalam kegaduhan. Mengunkit masa-masa sekolah, keisengan masa lalu. Ujung-ujungny gw juga yang kena. Secara sebagai kepala suku, pasti banyak kelakuan gw yang luput dari ingatan dan mereka-mereka ini ingat aja. Faktor usia, jangan ngeles!
Jadi ingat dosa-dosa jaman kecil. Ruang UKS tetiba gaduh. Gw waktu itu berhasil membongkar kemesraan guru disana. Sepasang kekasih terlarang. Itu secara kebetulan sih ya sebenarnya, dan waktu ngeliat itu gw ga sempat lihat apa-apa juga sebenarnya. Lho, gimana sih?
Iya, gw keburu kaget gelagapan dengar jeritan mereka merasa kepergok. Sedangkan gw hanya iseng masuk-masuk ruang yang kek nya gak lazim itu. Nasib, gw disidang berbagai sesi. Jadilah gw dipanggil kepsek sebagai saksi. Trus pada kesempatan lain gw disidang guru bersangkutan, dan gw baru sadar sekarang. Kalau sidang ini tertutup untuk umum, kecuali gw, guru itu dan Tuhan. Sumpah, ga enak banget disidang-sidang begitu. Reputasi prestasi gw terancam.

Rabu, 16 November 2016

Penelpon Galau

You will never find a rainbow if you are looking down
 - Charlie Chaplin-

Meskipun Charlie Chaplin mata keranjang, tapi quote nya keceh-keceh dan bikin jatuh cinta. Berhubung hari ini gw galau sederhana gegara mbak-mbak yang nelpon tadi tentang rumah Sungai Hijau, jadi boleh lah ya ngutip dikit quotes uncle Charlie.
Yang bikin galau seserhana itu telepon mba-mba yang ga fokus ditengah panas terik siang tadi. Gini.
"Hampir 1M mba, emang mba beli kapan dan berapa?"
Walau ini pertanyaan ngaco dan rada ga ngena di estetika, akhirnya gw jawab juga
"..........mba, gw beli tahun 2008 dan indent 3 tahun........"
Tapi berujung pada pernyataan simbak yang bikin gw kudu istigfar 33x, dan migren mendadak kroncong.
"Waah mahal sekali, banyak sekali mba dapat untung, hampir 3x lipat, berarti mba beli rumah waktu masih muda banget ya mba....."
Gw ga sanggup lagi dengar nya. Sumpah. Kalo telponnya di putus, gw donk yang ga sopan. Berhubung mau nyebrang jalan, ya gw pamit aja baik2.
"Maaf bu, saya lagi di........"
Belum juga selesai ngomong, si mba nya malah nyela.

"Oh iya, udah dulu ya mba, besok saya telpon mba lagi dan kapan-kapan saya main kerumah mba"
Dan gw lemes. Ini candaan apa mba, mba mau beli rumah apa mau cari teman rumpi sih?

Selasa, 15 November 2016

Introvert dan dating Shodom

Kelas, labor, pustaka, analisa data, begitu aja terus nasib anak detelo. Kalo bukan karena maniak training ga bakal tau gw istila introvert yang ternyata punya sodara bernama ambivert dan extrovert ini sampe diajak dating sama tante-tante Lesbong.
Si tante ini tetangga toko semasa gw usaha di BSD. Baik banget. Cuma itu yang bisa gw artikan dengan otak 22 tahun gw. Sering main ketoko, saling pinjem-pinjeman mukena, share trik usaha dan ngajarin gw buat audit2 sederhana. Senang dong ya, anak bawang yang lagi merangkak diajarin trik, audit, dan grade suplier. Otak detelo gw yang masih gres penuh kabel-kabel dan mesin-mesin 3 fasa dodol banget dengan urusan gender keseleo. Belum tau malah.

Hujan, bu Lis dan gw

Jam 12:30. Gw masih punya satu janji sama uni senior dikampus Air Tawar dulu. Kita udah janji bakal rumpi-rumpi syar'i sejak lama dan deal nya baru sekarang. Moloy 1,5 jam sebenarnya, karena acara keluarga.
Perjalanan ke rumah uni senior 1,5 jam. Perjalan 15 menit hujan turun tumpah ruah. Dijembatan Cisadane saat tadi. Sebagai cewe yang kemana-mana baru bisanya naik motor, gw harus banget pake segala aksesoris hujan. Kan ga lucu, kalo sampe rumah si uni senior gw menggigil dan masuk angin.

Senin, 14 November 2016

Spooky Night, Om Polisi and Poor-me

Lampu merah Giant BSD 19:30. Masih 65 detik lagi, polisinya melihat kesini, dan adek gw ga pake helm. Tamat riwayat. Apa akal? Ditilang? Di geret ke pos? Di tahan SIM atau STNK? Di suruh nyanyi Indonesia raya sambil jalan mundur? Gw ga takut. Yang gw ga mau itu seperti beberapa kejadian sebelumnya, bikin gw mual. Kita udah pasrah ditilang gitu, eh oknum polisinya ngajak berdamai dengan paksa. Pake nakut-nakutin kalau ditilang bakal lama lah, disidang lah, kudu bayar juga lah. Hey pak, gw tau itu! Ya kalau gw salah ya salah aja kali. Ngapain ngajak berdamai tapi maksa. Sebelkan lu.

Sabtu, 12 November 2016

Novel De Winst

Koleksi Pribadi
Novel yang bercerita tentang penjajahan, cinta, budaya, dendam dan amarah, karya Afifa Arfa.

Gw ga sedang membuat sinopsis nya disini, tentu juga tidak sedang me-marketing-i novel ini. Hanya sedang teringat kisah pelengkap dalam novelnya, bukan kisah utama. Yaitu kisah cinta Sekar dan Jatmiko. Dimana Sekar jatuh cinta pada Jatmiko karena kemahirannya menulis dan berfilsafat dan berjiwa revolusi tak terkendali. Lalu Sekar akhirnya mendapatkan hukuman enternering ke Belanda karena sikap Menentangnya pada penjajah Belanda yang ditulari Jatmiko dan Jatmiko sendiri dibuang ke Digul.

Trus?

Andaikan gw jadi Sekar, gw ga akan pernah jatuh cinta pada Jatmiko yang berjiwa revolusi menggelegak itu, tapi tentu saja ga akan memilih Rangga anak bangsawan kaya raya pencinta Noni Belanda yang mabuk karena cinta.

Jumat, 11 November 2016

Rumini, Gadis Brebes Bermental Juang

'Aku tamatan SD mba, ga punya ijazah'
Begitu katanya. Memulai cerita perjalanan panjang kehidupannya. Berpindah rumah setelah jasanya tak lagi dibutuhkan sebagai ART. 20 tahun begitu.
Iya, dia Rumini. Gadis Brebes penjual Cilok ayam bermental juang, berijazah SD dan mantan pe-ngangon kambing dikampungnya. Juga mantan ART selama 20 tahun. Dan selama menjadi ART itu pula dia penyandang dana pendidikan adek-adeknya.
"Cukup aku aja mba e, yang ndak sekolah" 
Rumini mengatakan dengan mata berkaca namun berbinar masa depan.

Rahasia Laki-Laki


Diantara mereka juga saling cerita

Nguping Pembicaraan Dua Laki-Laki.  Sebenarnya ga tepat juga sih dibilang nguping, tho dia curhatnya keras banget kok disamping gw, walau lagi berhayal berada di castle abad pertengahan atau lagi senyum-senyum kesambet jatuh cinta juga bakal kedengaran mereka curhat. Dan gw enjoy mengikuti alurnya.
Dikereta api (Commuter Line) pagi ini.

Dua laki-laki itu sepertinya sudah saling kenal dan sangat klop. Cerita mereka seputar LDR-an dan online fallin love, menarikkan??? (Makanya gw merasa ga terganggu tuh ya!)

Sebut saja pria A dan pria B.

Kamis, 10 November 2016

Alamat Palsu dari Pak RT

Dari pak Rt, nyariin pak Rw. Salah orang pula. Gw salahkan pak Rt sepenuhnya disini. Kenapa juga kasih gw alamat palsu. Dan kesalahan setelahnya, mari kita salahkan, siapa?
Krik krik

Gw harus jalan garing dari rumah kerumah pak Rt, lanjut kerumah pak Rw yang beda cluster dari barat ke timur. Sampai rumah pak Rw, gw ceritakan maksud kedatangan.

Selasa, 08 November 2016

Cara Membuat Keripik Singkong Renyah


Gw lagi praktek bikin keripik singkong ceritanya. Dulu sekali pernah coba juga, hasilnya merontokkan dua mata behel gw. Keras euy! Nah malam ini coba lagi, belajar-belajar dulu ke mbah gugel, katanya suruh direndam pake air kapur sirih sebelum digoreng.
Setelah serangkaian penyesuaian ke saran si mbah, sampailah ketahap gw harus bener2 nahan tangis. Baru aja dimasukin kepenggorengan tetiba minyaknya meluap macam Ciliwung kalau lagi ulang tahun. Busa-busa raksasa bermunculan dan setengah minyak penggorengan tumpah. Kelar semangat hidup gw, bikin keripik singkong renyah!

Minggu, 06 November 2016

Surat Cintaku yang Pertama

Ini panggilan doi ke gw waktu itu
Zaman gw ABG diakhir 90-an itu udah ga keren kalo surat-suratan.  Semua bisa diawali dengan titip salam dan besoknya udah nyamperin ke teras kelas dan ngobrol malu-malu, katanya lebih gentle.  Belum masuk line-telepon dan hp belum populer di masyarakat kelas rumput, sehingga ngobrol nya hanya bisa disekolah aja.  Dan kalau lu cukup berani dan orang tua lu 'toleran' sama maksiat yang satu ini, lu bisa datang sekali-kali kerumah sicewek bawain apa kek gitu.  Kalo gw?  Mungkin akan dibakar hidup-hidup sama bapak gw😂

Aksi Bela Quran Jumat 4-11-16

Foto diambil dari sisi Patung Kuda, view arah Istana Negara

Saya sampai di depan Gedung Pramuka 12:03, peserta aksi damai sudah mulai bergerak kearah monas. Sebenarnya saya datang dari arah Monas menuju masjid Istiqlal, berhubung sudah tidak memungkinkan menuju istiqlal kami beberapa muslimah sholat dulu ditrotoar dan bergabung dengan barisan HMI menuju Monas dan nantinya akan long march menuju Istana Negara.
Peserta aksi berjalan dengan sangat tertip, menurut sumber dari panggung utama bahwa peserta demo yang dilaporkan oleh berbagai Ormas Islam mendekati satu juta orang, tapi pada kenyataannya banyak dari peserta demo hadir secara mandiri (khusus daerah Jabodetabekk) tanpa melaporkan kehadiran ke ormas Islam manapun.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Jurus Anti Galau

Galau gw malam ini sudah level 10, diluar sana hujan dan gw malas banget ngapa-ngapain, lapar tapi ga ada yang bisa dimakan.  Jadinya ngadon kata-kata aja, whatever lah jadinya. Hoho

The Eternal, You!

When the sun gonna go and after
A time before and its shining
The eternal place, mine!
Swing all the time,
Should i do? Should i die?
Damn!
I love the eternal you!
Such a golden time
Such a golden horn
Where it began and being over

Minggu, 23 Oktober 2016

5 Tanda Pria Naksir Kamu

Ceritanya seorang sahabat lagi ngenalin gw ketemannya, tapi sahabat ini seolah membiarkan semuanya berlangsung alami gitu. Ehem...

Kalau hasilnya giman nanti aja ya..... pasti gw bikin laporan kok di blog ini. Sekarang ciri-ciri dia mulai naksir gw aja dulu kita bahas (berdoa agar gw ga Gede Rasa) Aamiin. Sedangkan perasaan gw masih biasa ajaa inih. Cekidot!

  1. Dia mulai mencuri perhatian kamu
Lagi berusaha mengatakan “aku ada lho buat kamu” nampaknya sidia. Selalu membuat interaksi denganmu di sosial media dan rajin nanyain kabar terkini tentang kamu walau menurutmu terasa garing dan klise.

Rabu, 19 Oktober 2016

Pertanyaan Kapan Nyusul Itu Menyakitkan!

Pertanyaan 'kapan Nyusul?' ini adalah menu wajib para jomblo ditengah kumpul keluarga, reunian atau menghadiri pernikahan teman atau sahabat. Dan biasanya yang ditanya akan malu-malu trus menghindar, padahal berbalik, kepentok orang pertanyaan nya pasti sama aja. Kapan Nyusul???

Apakah pertanyaan “Kapan Nyusul (+ ga kepengen?)” ini menyakiti para jomblo atau tidak, mari lihat dulu analogi-analogi manis berikut ini, base on kata “KAPAN”.

  • Adegan A
Kalian pasangan sudah lebih dari setahun menikah, mungkin sudah punya rumah walau KPR ataupun mobil, pertanyaanya akan begini:
Untuk Wanita : “KAPAN punya momongan? Apa suaminya ga menuntut?” (kepooooo)
Untuk Pria : “Kapan dipanggil ayah nih Bro? Apa ga tau caranya? (Mungkin kalau ga ingat dosa lu bakal show off ke dia adegan hebat lu)

Selasa, 18 Oktober 2016

Aib Tahajud dan Maling Pakaian Dalam

Maling Pakaian dalam (cewek) pernah mewabah disekitaran kampus gw, kampus Air Tawar (UNP). Asrama putri, kost-kostan putri dan tak luput wisma para akhwat, jadi target. Sehingga menjadi "viral" lah tentang masalah kehilangan CD BH para mahasiswi dan maling sensasi ini. Walau sebenarnya keluhan maling daleman begini ada saja sepanjang tahun di sekitaran Air Tawar Barat, tapi di tahun 2003 itu menjadi seperti wabah.
Pelakunya?
Sampai hari inipun setelah 13 tahun tidak ada yang benar-benar dipolisikan (mungkin karena owner merasa malu melapor jikapun kedapatan atau sogokan pelaku terlalu banyak sama pihak berwajib, ntahlah. Mana gw tau).

Minggu, 16 Oktober 2016

Curhat, Cara Melegakan Hati

Dulu gw berfikir, menyimpan segala cerita kehidupan adalah cara terbaik. Menyimpan kesedihan, bahagia, dan lika-likunya. Sampai akhirnya bertemu banyak kisa yang sama, dimana pelakunya tidak tau harus menyikapi selain menyerah atau terlena, sedangkan beberapa diantara kita pernah melaluinya dengan terseok tapi berakhir baik-baik saja. Maka gw putuskan untuk memulai berbagi, disini.

Memang Tuhan tidak akan menguji hambanya dengan ujian yang tak sanggup kita pikul, namun benarkah semua kita tangkas untuk memikulnya? Ada banyak yang terjatuh, bangkit lagi atau mala tenggelam dalam sederet catatan menyedihkan dalam daftar mengakhiri hidup. Naudzubillah

Jika dengan berbagi kita akan semakin kaya, maka kenapa tidak dengan berbagi kisah kehidupan. Minimal teman-teman diluar sana tau kalau mereka tak sendirian, ada banyak kisa yang sama disekeliling mereka, ada banyak orang yang terjatuh namun tak menyerah lalu bangkit lagi.